Yang Tidak Dikatakan Jokowi soal Ibu Kota Baru, Buka Mata!

    Ambisi Jokowi memindahkan ibukota kembali dikebut usai pandemi sedikit mereda. Pemerintah resmi menyerahkan Rancangan Undang-Undang IKN kepada DPR untuk memuluskan regulasi pembentukan wilayah badan otoritas ibukota negara baru di Kalimantan yang bakal diketuk akhir tahun ini. Pertanyaannya, untuk siapakah ibu kota baru itu dibangun?

    Apakah untuk kepentingan rakyat? Kami mendatangi lokasi rencana yang akan menjadi Ibu Kota Baru. Temuan kami di lapangan berbanding terbalik dengan klaim-klaim Jokowi. Hampir semua wilayah Ibu Kota Baru dimiliki para pesohor dari Jakarta.

    Mereka diperkirakan bakal meraup keuntungan dari rencana pemindahan ibu kota ini yang akan resmi dibangun setelah Rancangan Undang-Undangnya resmi diketuk DPR. Sebut saja Hashim Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang akan jadi pemain penting memasok air minum IKN lewat perusahaannya, PT Arsari Tirta Pradana. Selain Hashim, ada juga taipan Sukanto Tanoto yang akan mendapat keuntungan dari penggunaan bekas Pelabuhan ITCI Kartika Utama, anak usaha APRIL Group.

    Di sisi lain, wilayah konsesi Ibu Kota Baru juga dikuasai nama-nama lain yang tak asing, seperti Luhut Binsar Pandjaitan, anak Setya Novanto, Rheza Herwindo, Yusril Ihza Mahendra, hingga bos nikel pemilik Harita Group, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono.

    jokowi ikn hashim djojohadikusumo pt arsari tirta pradana sukanto tanoto harita group april group setya novanto luhut binsar pandjaitan rheza herwindo yusril ihza mahendra lim hariyanto wijaya sarwono
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Tony Rosyid: MK vs Amicus Curiae Universitas

    Artikel Berikutnya

    Jadi Buronan di Negaranya, Seorang WN Tiongkok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami