Renbang Tahun 2023, Tanjungpiayu Usul 42 Kegiatan

    Renbang Tahun 2023, Tanjungpiayu Usul 42 Kegiatan

    Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tanjungpiayu, Selasa (18/1/2022) malam.

    Pada musyawarah ini, Kelurahan Tanjungpiayu mengusulkan PSPK-PM sebanyak 30 kegiatan. Sedangkan usulan Non PSPK-PM sebanyak 12 kegiatan.

    Masyarakat berkesempatan berdialog langsung dengan Rudi terkait pembangunan di wilayah masing-masing maupun persoalan lainnya.

    Muhammad Rudi kembali menyampaikan komitmen pemerintah dalam membangun. Selain yang kini telah masif, juga banyak pembangunan lain ke depan.

    Seperti yang kerap ia sebutkan, yakni pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim. Akses ini diperlukan untuk mendukung investasi dan peningkatan sektor pariwisata di Batam.

    Menurutnya, semakin banyak orang yang datang ekonomi semakin bangkit. Tentunya, kondisi ini membawa keuntungan yang banyak bagi Batam. 

    "Saya ingin menghadirkan banyak wisatawan ke Batam. Kalau banyak yang datang perputaran uang akan semakin banyak dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat, " ujar Rudi yang juga Kepala BP Batam.

    Selain itu, pengembangan Pelabuhan Batuampar juga akan dilakukan. Pengembangan infrastruktur ini, diyakini turut andil dalam ekonomi. Yang juga tidak kalah inovatif yakni pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang yang bertaraf internasional.

    "Ini semua kita bangun untuk Batam, " pungkasnya.

    Batam Kepri
    Zulfahmi chilalek

    Zulfahmi chilalek

    Artikel Sebelumnya

    Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami