Rakyat Dogiyai Membakar Mobil Yang Diduga Edarkan Minuman Keras 

    Rakyat Dogiyai Membakar Mobil Yang Diduga Edarkan Minuman Keras 
    Mobil Avanza yang diduga edarkan Miras yang sudah dibakar oleh pemuda Dogiyai

    DOGIYAI - Rakyat Dogiyai berhasil membakar mobil jenis Avanza yang diduga edarkan miras di kabupaten Dogiyai, Jumat (08/04/22).Mobil tersebut diketahui saat jual beli miras jenis wiro tinggi dan Alkohol 70% di kampung Ugapuga Distrik Kamuu Timur Dogiyai Papua.

    Salah satu warga Kamuu Timur yang juga adalah saksi mata, Dia tidak sebutkan namanya menjelaskan, pelaku pengedar miras diketahui oleh warga saat transaksi terhadap sekelompok pemuda.

    "Awalnya Sekelompok pemuda melihat dia jual miras terhadap beberapa orang di kampung Ugapuga" jelasnya.Lanjut dia, Karena ketahuan transaksi miras kepada beberapa pemuda, pelaku berusaha kabur, tetapi masyarakat kejar dia pakai Motor. Sesampai di Mowanemani ibukota kabupaten Dogiyai, banyak masyarakat yang gabung untuk mengejar pelaku pengedar miras itu, karena pelaku ini berusaha kabur ke Nabire. 

    Puluhan pemuda dari berbagai kampung di Dogiyai yang kejar pelaku pengedar miras  dan akhirnya sekelompok pemuda ini berhasil menangkap pelaku tersebut di kali Kasuari Distrik Dogiyai, namun pelaku berhasil kabur tinggalkan mobilnya tetapi, pemuda Dogiyai sepakat membakar mobil tersebut.

    Saksi mata ini membenarkan bahwa "pelaku ini selalu jual minuman keras di Dogiyai. Dia tidak pernah berpikir bahwa di Dogiyai ini selalu demo ke Pemerintah daerah untuk menerbitkan penalarang peredaran miras di Dogiyai" jelasnya.

    Untuk kedepan juga pemuda Dogiyai akan bertindak tegas terhadap semua pengedar miras di Dogiyai apabila ketahuan transaksi miras di Dogiyai."Kami sebagai pemuda yang peduli terhadap penyakit sosial di Dogiyai, kami akan selalu bertindak tegas soal minuman keras di Dogiyai" tutup saksi mata. 

    Bakar mobil Dogiyai Papua
    Aleks Waine

    Aleks Waine

    Artikel Sebelumnya

    Dony Maryadi Oekon Pastikan Kesiapan TBBM...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami