Dikabarkan Umar Patek Akan Bebas, Seknas IM: PM Australi Tidak Usah Khawatir

    Dikabarkan Umar Patek Akan Bebas, Seknas IM: PM Australi Tidak Usah Khawatir
    Rusdi Ali Hanafia (berkopiah Hitam) Koordinator Seknas Indonesia Maju

    JAKARTA - Narapidana kasus Terorisme  di Lapas klas I Surabaya, Hisyam alias Umar Patek dikabarkan bakal segera bebas setelah mendapat sejumlah remisi dari pemerintah Indonesia.

    Umar Patek dikabarkan segera bebas usai mendapat remisi sebanyak 5 bulan. Umar Patek sebelumnya direncanakan bebas pada Januari 2023.

    Mengenai Hal tersebut, Koordinator Seknas Indonesia Maju, Rusdi Ali Hanafia memberikan tanggapan bahwa remisi tersebut sudah di jalankan sesuai Mekanisme yang ada di kedaulatan NKRI, dalam hal ini BNPT.

    "Kita percaya dan yakin, dengan rekomendasi dari BNPT kepada Umar patek, berupa berkelakuan baik, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia" ujar Kord. Seknas, Rusdi Ali Hanafia.

    Perihal keberatan nya Australia terhadap Akan Bebas nya Umar patek, Rusdi menilai bahwa PM Australia Anthony Albanese tidak perlu Khawatir.

    "Anthony Albanese tidak perlu Khawatir, sudah kewajiban kami menjaga  NKRI, dari paham2 Radikal. BNPT sudah bekerja Optimal dalam mensosialisasikan dan memberantas gerakan tersebut"

    Rusdi pun melanjutkan bahwa Umar Patek dapat menjadi Mitra Pemerintah dalam memerangi kelompok Radikal dan jaringan teroris di Indonesia.

    "Saya yakin bahwa dibawah Kendali BNPT, Umar Patek bisa menjadi Mitra Pemerintah dalam memerangi Radikalisme dan membongkar jaringan terorisme. Sehingga perlu adanya, semacam pembinaan lanjutan untuk Umar Patek dengan pendekatan pendekatan yang pastinya sudah di siapkan oleh BNPT dibawah kepemimpinan Komjen Pol. Boy Rafli Amar" Ujar Rusdi.

    Menurut Rusdi, Pemuda harus ikut serta mengawasi pergerakan Ideology Asing melalui jaringan kepemudaan dan turut serta mencerdaskan masyarakat akan bahaya radikalisme dan terorisme.

    "Saya mengajak kepada seluruh lapisan Organisasi Kepemudaan Nasional, untuk sama sama mengawasi adanya paham asing yang merusak nama Agama khususnya islam, sebab Ini hanya Oknum, bukan perintah keyakinan. Mari kita edukasi masyarakat demi ketentraman berbangsa dan bernegara" tutup Rusdi.

    umar patek umar patek bebas pm australia rusdy seknas indonesia maju terorisme
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Meutya Hafid Tegaskan Komisi I Terus Berupaya...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami